Sabtu, 24 Agustus 2013

TUNTUNAN MEDITASI Dengan ber- DZIKIR - bag 2




Tuntunan praktis dzikir ini, diselaraskan dengan apa yang diajarkan oleh Rosulullah saw bahwa pembersih kolbu adalah dzikir dan jalan terdekat menuju kepada Allah adalah dzikir. 
Itu berarti bila hati kita bersih maka jalan menuju Allah pasti bebas hambatan.  Dzikir adalah jalan tol menuju kepada Allah…

Kata Al Ghazali kita harus melalui jalan yang ditempuh oleh para sufi yaitu : Bersihkan hati serta istirahatkan pikiran melalui kontemplasi dzikir dan meditasi agar bisa mencapai tahap fana dan kasyaf.  Kata Al Ghazali para sufi melakukan pendakian atau mi’raj tingkat demi tingkat melalui Cahaya demi cahaya, melalui Cahaya Sejati, Cahaya Allah.  Cahaya Allah adalah Energi Sejati.. Seperti halnya pesawat ruang angkasa yang lepas landas, maka perlu roket pendorong yang kuat.  Demikian juga bila kita ingin melakukan pendakian spiritual melalui Cahaya demi Cahaya maka diperlukan energi, Inner Power yang kuat … yang dilatih melalui dzikir-meditasi.  

Perintah dzikir di dalam Al Qur’an sangat jelas : Dzikir lebih utama, selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya, selesai haji dzikir lebih banyak dari itu, dzikir sebanyak-banyaknya agar kamu sukses. 
Oleh karena itu menurut para sufi dzikir hukumnya menjadi wajib…!!!

Banyak sekali tata cara dzikir-meditasi. Carilah cara yang sederhana dan mampu laksana…!!!  Seperti halnya kita belajar menulis bisa pakai areng bila kita tidak mampu memiliki laptop. Yang penting kita bisa menulis…!!!

Sesuai ajaran Al Qur’an sebelum berdzikir sebaiknya kita sholat dan berdo’a terlebih dahulu.  Dimulai dengan sholat wajib, sholat sunah taubat, sholat sunat hajat dan istiharoh, kemudian berdo,a dan selanjutnya diakhiri dengan berdzikir… Sholat dan do’a sebelum dzikir-meditasi merupakan sarana agar suasana hening, suasana sakral, suasana religius terbina tahap demi tahap, sehingga aura sekitar kita bersih…
Do’a sebagai sarana untuk membersihkan hati, bisa dalam bahasa Indonesia. 

Kenapa dalam bahasa Indonesia ??? 
Perhatikan Surat Maryam 19 : 97 dan Surat AD-Dukhan 44 : 58 sebagai berikut : Aku mudahkan Al Qur’an dalam bahasamu.

Kita persiapkan do’anya sesuai selera kita, sesungguhnya tanpa do’a pun Tuhan tidak akan marah.  Setelah kita selesai membaca do’a, kemudian kita lanjutkan dengan latihan dzikir - meditasi.  Walaupun do’anya hanya sekedar dibaca biasa saja setiap malam setelah sholat isa atau setelah sholat subuh tanpa harus dihapal diluar kepala kemudian dilanjutkan dengan berdzikir-bermeditasi minimal selama 30 menit, namun ternyata setelah kita mengerjakannya lebih dari 2-3 malam berturut-turut akan muncul sensasi pada diri kita sebagai reaksi dari masuknya energi Illahi ke dalam tubuh kita dan membangkitkan energi di dalam diri kita.  Energi Illahi ini akan membersihkan semua energi negatif yang ada diseluruh tubuh kita sehingga jasmani kita sehat dan bathin kita pun akan menjadi semakin kuat. Sensasi yang terjadi sebagai efek detoks pada umumnya adalah : Rasa hangat sampai panas dan berkeringat, kadang-kadang pusing, mual sampai muntah serta rasa haru. Kemudian akan muncul getaran-getaran pada kedua tangan sampai seluruh tubuh dan akhirnya muncul gerakan sujud yang disertai rasa haru. Menurut salah seorang sesepuh, itulah yang disebut sujud iman. Hal ini sesuai dengan ayat-ayat yang ada di dalam Al Qur’an : Seseorang yang beriman manakala mendengar atau mengucapkan Asma Allah akan bergetar hatinya, merinding kulitnya, menyungkur dan menangis ( Al Anfal 8 : 2, Az-Zumar 39 ; 23, Maryam 19 : 58 ).

Dalam hal ini, hati di setiap sel, bahkan hati di setiap atom diseluruh tubuh kita akan bergetar dan memancarkan energi yang luar biasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda, like, G+, Tweeter atau apapun yang bisa meningkatkan mutu tulisan dan lebih bermanfaat bagi orang banyak.
semua komentar pasti akan di balas. Salam Rahayu!!