Jumat, 23 Agustus 2013

TUNTUNAN MEDITASI Dengan ber- DZIKIR - bag 1


 
KATA PENGANTAR

Dalam situasi negeri kita yang serba terpuruk ini, telah terjadi juga krisis etika dan krisis moral bangsa. Bangsa Indonesia telah kehilangan pigur kepemimipinan, baik kepemimpinan nasional maupun kepemimpinan spiritual. Memang benar bahwa kefakiran akan mendekatkan diri kita kepada kekafiran. 

Wajar bila dalam situasi dan kondisi seperti ini banyak orang berusaha mencari ketenangan dan kedamaian dengan caranya masing-masing.  Banyak orang yang berani membayar mahal untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian ini.  Tidak heran bila meditasi dianggap sebagai suatu yang menjanjikan.  Walaupun telah banyak buku-buku serta kaset-kaset tentang tata cara meditasi yang beredar di pasaran, namun melalui tulisan ini kita mencoba menyusun dan membahasnya dari sudut pandangan Al Qur’an dan Sunah Rosulullah serta memperbandingkannya dengan ajaran agama lain yang bukan agama Islam kemudian hasil akhirnya bagaimana menurut fakta ilmiahnya. 

Walaupun penulis bukan pakarnya, namun dengan segala keterbatasannya dan segala kekurangannya mencoba menulis blog ini sebagai tuntunan praktis bagi siapapun yang ingin kembali mendekatkan diri kepada Ilahi Robbi.  Tentu saja hasilnya akan lebih baik bila kita juga dibimbing oleh seorang guru yang sudah tercerahkan. Namun jangan ragu dan jangan takut untuk mencoba berlatih sendiri selama kita tetap berpegang pada Al Qur’an dan Sunah… Laa ilaha ilallah adalah benteng-Ku, barang siapa yang memasukinya, maka dia berada dalam perlindungan-Ku ( Hadits Qudsi ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda, like, G+, Tweeter atau apapun yang bisa meningkatkan mutu tulisan dan lebih bermanfaat bagi orang banyak.
semua komentar pasti akan di balas. Salam Rahayu!!